KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SELAYAR

Penelitian ini bermaksud menjelaskan tentang kebijakan kepala sekolah dalam pengelolaan bantuan operasional sekolah dengan mefokuskan pada kebijakan kepala sekolah, faktor pendukung dan penghambat serta upaya yang dilakukan guna menyikapi hambatan dalam pengelolaan dana BOS di sekolah. Lokasi penelitian ini terdapat di SMP 1 Selayar dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumen yang tersedia di lapangan. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Kebijakan kepala sekolah dalam pengelolaan dana bos berpijak pada kewenangan sekolah dalam perencanaan, pengelolaan dan pengawasan. 2) Faktor pendukung; Pertama adanya dukungan dari pemerintah daerah; Kedua, Terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah; Pertama tidak semua kebutuhan sekolah dapat didanai dari dana BOS; Kedua dana bantuan operasional sekolah belum mampu membiayai seluruh program sekolah secara merata; Ketiga, adanya peraturan pemerintah pusat yang berubah-ubah. 3) Adapun upaya yang dilakukan kepala sekolah adalah; Pertama, mengupayakan pengunaan dana BOS sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku; Kedua, optimalisasi penggunaan dana BOS berdasarkan kebutuhan prioritas; Ketiga, berkordinasi dengan pihak dinas pendidikan daerah dan mempelajari secara seksama atas perubahan-perubahan aturan kebijakan dalam sistem penggunaan maupun pelaporan dana BOS