MANAJEMEN STRATEGI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA DI PROVINSI JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep dan kajian mendalam tentang manajemen strategi perguruan tinggi dalam meningkatkan efektivitas PTKIS di Provinsi Jambi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil temuan penelitian bahwa perencanaan strategi PTKIS di Provinsi Jambi dalam meningkatkan efektivitas terkendala oleh beberapa faktor sebagai berikut: sosialisasi visi, misi dan tujuan kepihak eksternal masih kurang optimal, infrstruktur pendukung dan pengelolaan belum optimal, penggunaan IT yang masih manual, penjaminan mutu yang belum maksimal, anggaran promosi terbatas, SDM yang masih minim, dan system reward yang masih minim. Efektivitas PTKIS ditunjukkan dengan telah berubah bentuk menjadi institut agama islam, namun masih terdapat kekurangan yang tidak sesuai dengan indikator yaitu a. sarana prasana dan lokasi kampus yang masih kurang dan keterbatasan lokasi bangunan, b. sumber daya manusia tenaga kependidikan maupun dosen yang belum memadai, c. serta keterbatasan finansial yang dimiliki dalam menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi, d. belum ada jurnal yang terakreditasi serta minimnya referensi perkuliahan yang tersedia. Kesimpulan bahwa untuk mengatasi persolan diatas serta meningkatkan efektivitas yang telah tercapai, perguruan tinggi perlu menerapkan tindakan sebagai berikut: dekat dengan stakeholder untuk mengerti kebutuhan, pemberian kesempatan terhadap pegawai sehingga memupuk semangat kewirausahaan, manajer terlibat aktif dan pegawai mengetahui keinginan organisasi serta memiliki struktur organisasi yang luwes dan sederhana. Manajemen strategi dapat meningkatkan efektifitas PTKIS apabila fungsi-fungsi manajemen strategi dapat dilaksanakan dengan konsisten dan dukungan oleh kepemimpinan yang efektif, tim kerja yang handal dan budaya kerja yang unggul