PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI 2 PONOROGO

Kata Kunci:,Kegiatan Ekstrakurikuler, Pramuka, Karakter Disiplin Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di MTs Negeri 2 Ponorogo, (2) Untuk mengetahui faktor yang dapat menunjang pembentukan karakter melalui penerapan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Negeri 2 Ponorogo, (3) Untuk mengetahui faktor yang dapat menghambat pembentukan karakter melalui penerapan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MTs Negeri 2 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan di MTs Negeri 2 Ponorogo dengan narasumber yaitu peserta didik anggota pramuka, pembina pramuka dan Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Ponorogo. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian Penerapan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Membentuk Karakter Disiplin Peserta Didik di MTs Negeri 2 Ponorogo ini adalah: 1. Pembentukan karakter disiplin melalui ekstrakurikuler pramuka di MTs Negeri 2 Ponorogo ini yaitu dengan pembiasaan taat pada peraturan yang sudah disepakati dan juga sanksi tegas bagi pelanggar serta reward bagi yang taat. Pembentukan karakter disiplin pada peserta didik ini juga sudah berjalan sesuai dengan yang di harapkan, hal tersebut dapat diketahui dari terpenuhinya indikator disiplin oleh peserta didik, yaitu: disiplin waktu, dan disiplin perbuatan. 2. Adapun faktor yang menunjang dalam penerapan ekstrakurikuler pramuka dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di MTs Negeri 2 Ponorogo ialah: Adanya SDM yang memadai berupa banyaknya pembina yang sudah berpengalaman, mendatangkan pemateri yang ahli pada bidangnya dalam penyampaian materi kecakapan sesuai dengan kebutuhan, pembentukan karakter disiplin peserta didik yang selalu ditanamkan melalui pembiasaan dan pemberian sanksi tegas serta reward pada peserta didik yang disiplin dan taat, tali silaturahmi yang terjalin antara anggota dengan para alumni pramuka MTs Negeri 2 Ponorogo yang sangat baik dan memiliki rasa kekeluargaan yang sangat erat serta saling tolong menolong. 3. Sedangkan faktor penghambatnya ialah: faktor kehadiran pembina (guru) tidak dapat secara maksimal membina ketika kegiatan, faktor waktu pertemuan yang terbatas, faktor anggaran yang minim