Kata kunci: hak eksekutorial, kieditor separatis, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaaan Kewajiban Pembayaran Utang mengatur tata cara kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang bagi para debitor yang gagal menunaikan kewajiban pembayaran atas utang yang dimilikinya kepada kreditor. Walaupun pengaturan tentang tata cara pemenuhan hak kreditor atas piutangnya, tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesederhana seperti yang termuat di dalamnya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyelesaian utang piutang dalam perkara PKPU, akibat hukum atas putusan dalam PKPU dan upaya hukumnya. Dalam penulisan ini digunakan metode p...
Dalam Pasal 21 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, dinyatakan bahwa jika debitor ...
Pembagian harta pailit pada hakekatnya mengalami beberapa kendala terkait kreditor mana yang harus ...
Adanya ketidakselarasan penafsiran dan pelaksanaan dengan peraturan perundang-undangan yang l...
Salah satu alternatif penyelesaian utang piutang antara debitor dengan para kreditor adalah perdamai...
Dalam Penulisan Skripsi ini penulis membahas masalah akibat hukum dijatuhkannya putusan pailit maupu...
Dalam keadaan debitur pailit maka kreditur separatis harus tunduk pada peraturan perundang-undangan ...
Secara spesifik tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hak suara kreditor separatis berkenaan deng...
ABSTRAK Debitur pailit adalah debitur yang sudah dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan. Konst...
Muhamad Hakim Sidqie, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya ABSTRAK Penelitian ini membahas te...
Pada skripsi ini penulis meneliti mengenai kedudukan hukum kreditur separatis ketika terjadi kepail...
Penelitian ini membahas mengenai kedudukan kreditor separatis dalam mengajukan permohonan pernyataan...
Kedudukan kreditor memegang peranan penting dalam sengketa kepailitan. Kedudukan akan membuat kredit...
Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tah...
Dalam menjalankan usahanya para pelaku usaha sering mengadakan perjanjian utang piutang.Perjanjian u...
Secara spesifik penulisan bertujuan untuk mengkaji menganalisis suatu permasalahan hukum yang timbul...
Dalam Pasal 21 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, dinyatakan bahwa jika debitor ...
Pembagian harta pailit pada hakekatnya mengalami beberapa kendala terkait kreditor mana yang harus ...
Adanya ketidakselarasan penafsiran dan pelaksanaan dengan peraturan perundang-undangan yang l...
Salah satu alternatif penyelesaian utang piutang antara debitor dengan para kreditor adalah perdamai...
Dalam Penulisan Skripsi ini penulis membahas masalah akibat hukum dijatuhkannya putusan pailit maupu...
Dalam keadaan debitur pailit maka kreditur separatis harus tunduk pada peraturan perundang-undangan ...
Secara spesifik tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hak suara kreditor separatis berkenaan deng...
ABSTRAK Debitur pailit adalah debitur yang sudah dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan. Konst...
Muhamad Hakim Sidqie, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya ABSTRAK Penelitian ini membahas te...
Pada skripsi ini penulis meneliti mengenai kedudukan hukum kreditur separatis ketika terjadi kepail...
Penelitian ini membahas mengenai kedudukan kreditor separatis dalam mengajukan permohonan pernyataan...
Kedudukan kreditor memegang peranan penting dalam sengketa kepailitan. Kedudukan akan membuat kredit...
Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tah...
Dalam menjalankan usahanya para pelaku usaha sering mengadakan perjanjian utang piutang.Perjanjian u...
Secara spesifik penulisan bertujuan untuk mengkaji menganalisis suatu permasalahan hukum yang timbul...
Dalam Pasal 21 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, dinyatakan bahwa jika debitor ...
Pembagian harta pailit pada hakekatnya mengalami beberapa kendala terkait kreditor mana yang harus ...
Adanya ketidakselarasan penafsiran dan pelaksanaan dengan peraturan perundang-undangan yang l...