Tempe merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi biji kedelai dengan kapang Rhizopus sp. yang membentuk massa yang padat dan kompak. Tempe merupakan sumber protein nabati yang memiliki kandungan asam amino lisin yang tinggi dan memiliki citarasa yang khas sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, ditinjau dari segi kualitas protein tempe mempunyai defisiensi asam amino metionin. Wijen (Sesamum indicum L.) adalah salah satu jenis tanaman biji-bijian yang banyak mengandung protein dan memiliki kandungan asam amino sulfur yang lebih tinggi dari kedelai sedangkan lisin merupakan asam amino pembatasnya. Dengan adanya penambahan wijen dalam pembuatan tempe diharapkan dapat meningka...
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia, yang diolah dengan fermentasi kapang Rhizopus sp pada ke...
Pendahuluan: Kacang merah merupakan salah satu pangan lokal yang termasuk dalam jenis kacang-kacanga...
ABSTRAK Miskiyah, Zakiyatul. 2017. Variasi Konsentrasi Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteri...
Tempe merupakan salah satu usaha produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Harga...
Tempe merupakan produk fermentasi yang tidak dapat bertahan lama. Tempe difermentasikan oleh kapang ...
Kedelai hitam memiliki sumber protein nabati yang tinggi dibandingkan dengan kedelai kuning. Proses ...
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang murah dibandingkan dengan protein hewani. Di Indonesia,...
Tempe adalah produk makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh kapang tertentu, berbentuk padatan k...
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizo...
Kedelai adalah salah satu bahan pangan sumber protein nabati yang mempunyai prospek cukup cerah untu...
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang murah dibandingkan dengan protein hewani. Di Indonesia,...
Telah dilakukan pengamatan terhadap peerubahan kandungan serta komposisi asam amino protein kedelai ...
Tempe merupakan produk pangan khas Indonesia berbahan kedelai yang difermentasi Rhizopus oligosporus...
Tempe merupakan salah satu produk olahan fermentasi yang umumnya berbahan dasar kacang kedelai. Di I...
ABSTRAK Tempe dipilih sebagai alternatif untuk memenuhi nutrisi tubuh, terutama Protein. Bahan yan...
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia, yang diolah dengan fermentasi kapang Rhizopus sp pada ke...
Pendahuluan: Kacang merah merupakan salah satu pangan lokal yang termasuk dalam jenis kacang-kacanga...
ABSTRAK Miskiyah, Zakiyatul. 2017. Variasi Konsentrasi Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteri...
Tempe merupakan salah satu usaha produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Harga...
Tempe merupakan produk fermentasi yang tidak dapat bertahan lama. Tempe difermentasikan oleh kapang ...
Kedelai hitam memiliki sumber protein nabati yang tinggi dibandingkan dengan kedelai kuning. Proses ...
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang murah dibandingkan dengan protein hewani. Di Indonesia,...
Tempe adalah produk makanan hasil fermentasi biji kedelai oleh kapang tertentu, berbentuk padatan k...
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil fermentasi kedelai oleh kapang Rhizo...
Kedelai adalah salah satu bahan pangan sumber protein nabati yang mempunyai prospek cukup cerah untu...
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang murah dibandingkan dengan protein hewani. Di Indonesia,...
Telah dilakukan pengamatan terhadap peerubahan kandungan serta komposisi asam amino protein kedelai ...
Tempe merupakan produk pangan khas Indonesia berbahan kedelai yang difermentasi Rhizopus oligosporus...
Tempe merupakan salah satu produk olahan fermentasi yang umumnya berbahan dasar kacang kedelai. Di I...
ABSTRAK Tempe dipilih sebagai alternatif untuk memenuhi nutrisi tubuh, terutama Protein. Bahan yan...
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia, yang diolah dengan fermentasi kapang Rhizopus sp pada ke...
Pendahuluan: Kacang merah merupakan salah satu pangan lokal yang termasuk dalam jenis kacang-kacanga...
ABSTRAK Miskiyah, Zakiyatul. 2017. Variasi Konsentrasi Ragi dan Lama Fermentasi Terhadap Karakteri...