Penyelesaian sengketa harta bersama melalui Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri di Jakarta Selatan

Skripsi ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana hakim Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri memutus perkara harta bersama. Pada penelitian ini penulis memilih objek penelitian berupa putusan Perkara Nomor : 2803/Pdt.G/2011/PA/JS di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan Perkara Nomor : 402/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel. di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan gabungan antara penelitian hukum normatif dan penelitian yuridis empiris. Untuk itu penulis melakukan perbandingan cara penyelesaian perkara harta bersama dalam beberapa aspek seperti landasan yuridis, prosedur pengajuan perkara, dasar hukum putusan yang digunakan pada putusan Perkara Nomor : 2803/Pdt.G/2011/PA/JS dengan Perkara Nomor : 402/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel. Kemudian metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif terhadap aspek-aspek yang telah dibandingkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan tentang dasar hukum yang digunakan pada kedua objek penelitian. Namun perbedaan dasar hukum tersebut tidak saling bertolak belakang bahkan sejalan pada penerapannya. Hal ini terkait pada pengunaan Kompilasi Hukum Islam pada Pengadilan Agama disamping penggunaan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang tidak digunakan di Pengadilan Negeri. Saran penulis agar para hakim dapat memutus perkara harta bersama dengan pembagian yang seadil-adilnya mengingat perkara harta bersama merupakan perkara yang fleksibel dan kasuistik meskipun telah terdapat undang-undang yang mengaturnya