Pengaruh Ukuran Serbuk Pasir Silika Sebagai Pengisi Komposit Polyester Berpenguat Serat Pisang Terhadap Kekuatan Tarik,

Dewasa ini kebutuhan akan material semakin meningkat sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini telah mendorong perkembangan teknologi bahan dengan pesat. Salah satunya bisa dilihat pada material komposit. Filler sering ditambahkan ke dalam bahan campuran komposit untuk meningkatkan kekuatan tarik, kekuatan tekan, ketahanan abrasi, ketangguhan, stabilitas dimensi, termal, dan properti lainnya. Bahan yang biasa digunakan sebagai filler yaitu tepung kayu (serbuk gergaji halus), tepung silika dan pasir, kaca, tanah liat, talk, kapur (batu gamping), dan bahkan beberapa polimer sintetis. Penggunaan material yang diperkuat dengan bahan serat alam sebelumnya juga pernah ditemukan pada penggunaan jerami yang dijadikan sebagai penguat batu bata yang diproduksi oleh bangsa Israel pada tahun 800 SM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk pasir silika sebagai pengisi terhadap kekuatan tarik komposit polyester berpenguat serat pisang. Material komposit disusun oleh serat pelepah pisang, pasir silika dan resin polyester yukalac 157 BQTN. Dengan variasi mesh pasir silika sebesar 60, 80, 100, 120, 140 (μ). Dalam penelitian ini menggunakan metode hand lay-up. pengujian tarik menggunakan universal testing machine dengan berdasarkan acuan standar ASTM D 638. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ukuran serbuk pasir silika sebagai pengisi komposit polyester berpenguat serat pisang berpengaruh terhadap kekuatan tarik. kekuatan tarik dari komposit polyester berpenguat serat pisang meningkat seiring meningkatnya mesh fillers yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai kuat tarik komposit maksimum yaitu 23,79 N/mm² pada mesh 140 (μ)