Pengaruh Ukuran Serbuk Kayu dan Tekanan Injeksi terhadap Kekuatan Bending Komposit Matrik Polypropylene

Material polimer komposit saat ini merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik di bidang industri maupun rumah tangga. Penggunaan material komposit mempunyai banyak keuntungan antara lain bobotnya ringan tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan yang baik, biaya produksi lebih murah dan tahan terhadap korosi. Untuk meningkatkan kemampuan mekanik komposit dari polimer tersebut, dikembangkanlah teknologi polimer komposit yang mengunakan material organik maupun anorganik dalam bentuk serat atau serbuk (particulate) sebagai penguat polimer. Penggunaan filler organik yang berupa serbuk kayu terutama serbuk kayu meranti ke komposit polimer akan dapat meningkatkan kekuatan mekaniknya. Pemakaian serbuk kayu meranti sangat menjanjikan karena keberadaanya sangat banyak dan dapat diperbaharui. Polypropylene (PP) merupakan salah satu jenis resin yang bersifat termoplastik. Beberapa keunggulan resin termoplastik antara lain mempunyai densitas yang rendah, dapat didaur ulang, serta sifat mekanik yang baik Bahan ini banyak digunakan dalam pembuatan material polimer komposit. Dari beberapa hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang material komposit yang menggunakan serbuk kayu meranti sebagai material penguat (filler) dan Polypropylene sebagai matrik. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh ukuran serbuk kayu dan tekanan injeksi terhadap kekuatan bending komposit matrik polypropylene. Variasi ukuran serbuk kayu yang digunakan pada penelitian ini adalah 250 μm, 315 μm, 355 μm, 400 μm, sedangkan variasi tekanan injeksi yang digunakan adalah 5 bar, 6 bar, 7 bar, dan 8 bar. Kemudian dilakukan pengujian sebanyak tiga kali pengulangan. Dari hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan didapatkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk kayu maka kekuatan bending komposit akan semakin meningkat, sedangkan pada variasi tekanan injeksi didapatkan bahwa kekuatan bending komposit mengalami peningkatan seiring dengan semakin besarnya tekanan injeksi. Kekuatan bending komposit tertinggi dicapai pada ukuran serbuk 250 μm dengan tekanan injeksi 8 bar sebesar 35,56 N/mm2