Pengaruh penambahan tepung kunyit [Curcuma domestica] dalam ransum terhadap konsumsi pakan pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging periode starter

Penelitian dilaksanakan di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang pada tanggal 7 Januari sampai 11 Pebruari 2007. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) pada ransum terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam pedaging periode starter. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum untuk mendapatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging yang optimal. Materi penelitian menggunakan DOC ayam pedaging betina umur 1 hari sebanyak 75 ekor dengan bobot awal 37.88 ± 2.49 gram dan koefisien keragaman sebesar 6.58%. Metode penelitian adalah percobaan yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam 1 kilogram pakan, yaitu P0: Penambahan tepung kunyit 0 gram (0%), P1: Penambahan tepung kunyit 2.5 gram (0,25%), P2: Penambahan tepung kunyit 5 gram (0,5%), P3: Penambahan tepung kunyit 7.5 gram (0,75%) dan P4: Penambahan tepung kunyit 10 gram (1%). Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) pada ransum memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P< 0,05) terhadap konsumsi pakan, memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P< 0,01) terhadap pertambahan bobot badan, dan memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P< 0,05) terhadap konversi pakan. Rataan konsumsi pakan (ekor/gram) selama penelitian P0 (1560.25 ± 86.20), P1 (1624.26 ± 45.90), P2 (1641.89 ± 95.17), P3 (1670.12 ± 72.27) dan P4 (1716.98 ± 55.06), rataan pertambahan bobot badan (ekor/gram) selama penelitian P0 (1018.93 ± 22.15), P1 (1068.33 ± 43.53), P2 (1178.43 ± 71.16), P3 (1188.43 ± 61.53) dan P4 (1209.66 ± 61.02), sedangakan rataan konversi pakan selama penelitian P0 (1.53 ± 0.06), P1 (1.52 ± 0.08), P2 (1.42 ± 0.07), P3 (1.41 ± 0.07) dan P4 (1.42 ± 0.07). Kesimpulan yang dapat diambil bahwa penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) yang paling baik yaitu P4 (10 gram) karena dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan serta memperbaiki konversi pakannya. Disarankan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica) pada pakan yang paling efektif pada dosis 10 gram dalam tiap 1 kilogram pakan