Uji Potensi Larutan Umbi Gadung (Dioscorea hispida dennst) Sebagai lnsektisida Nyamuk Culex sp. Dewasa dengan Metode Elektrik

Nyamuk Culex sp. merupakan vektor dari beberapa penyakit seperti filariasis, Japanese enchepalitis, dan chikungunya. Pengendalian nyamuk Culex sp dengan menggunakan insektisida kimia, dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Alternatif solusinya adalah memanfaatkan tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai insektisida, misalnya umbi gadung (Dioscorea hispida dennst). Kandungan aktif umbi gadung yang diduga bermanfaat sebagai insektisida adalah asam sianida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah Larutan Umbi Gadung (Dioscorea hispida dennst) mempunyai efek insektisida terhadap nyamuk Culex sp. dewasa dengan metode elektrik. Penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Pengulangan dilakukan sebanyak empat kali dengan jumlah perlakuan sebanyak lima jenis yaitu kontrol negatif (larutan aquadest), konsentrasi larutan umbi gadung sebesar 5%, 10%, 15% dan kontrol positif (d-aletrin 78 mg/matt). Setiap perlakuan diamati pada interval waktu yaitu pada jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6 dan ke-24. Setelah itu, data dianalisa dengan menggunakan uji Anova. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh Nyamuk Culex sp. yang diberi perlakuan menggunakan larutan umbi gadung mengalami kematian sejumlah 100% pada jam ke-24 pada konsentrasi 15 %. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lama waktu pengamatan dan peningkatan konsentrasi mempunyai hubungan yang bermakna (signifikan) terhadap kematian pada nyamuk (p<0.05). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Larutan Umbi Gadung (Dioscorea hispida dennst) memiliki efek insektisida terhadap nyamuk Culex sp. dewasa. Adanya peningkatan konsentrasi Larutan Umbi Gadung (Dioscorea hispida dennst) atau lama waktu paparan akan meningkatkan efek insektisida pada nyamuk