HARGA DIRI IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI SEMARANG DITINJAU DARI PERBEDAAN TIPE-TIPE STRES

Anak merupakan anugerah terbesar yang diberikan sang pencipta kepada manusia. Ada yang dilahirkan dalam keadaan normal dan ada pula yang dilahirkan tidak normal. Salah satu kecacatan yang paling banyak dijumpai adalah retardasi mental atau biasa disebut tunagrahita.Kecacatan atau keterbatasan anak seringkali berdampak pada stres yang dialami ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat harga diri ibu ditinjau berdasarkan perbedaan tipe stres yang dialami ibu dari anak tunagrahita. Populasi dalam penelitian adalah ibu-ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang. Sampel penelitian berjumlah 64 orang, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Harga Diri (32 aitem valid, α=0,935 ) dan Skala tipe-tipe stres (38 aitem valid, α=0,945 ), yang telah diujicobakan pada 31 ibu-ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang. Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis varians menunjukan nilai F hitung = 1,132 dengan p=0,368 (p>0,05). Nilai F hitung dan signifikansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0) diterima dan (Ha) ditolak yang bermakna bahwa tidak ada perbedaan tingkat harga diri ibu yang memiliki anak tunagrahita ditinjau dari tipe stres yang berbed