Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Bioetanol Dengan Metode Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan (SFS)

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar selulosa yang terdapat pada limbah batang pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) serta menentukan kondisi optimum dan kadar bioetanol yang dihasilkan. Pada penelitian ini digunakan selulosa dari limbah batang pisang kepok difermentasi dengan metode sakarifikasi dan fermentasi secara simultan (SFS). proses hidrolisis selulosa menjadi glukosa dan selanjutnya menjadi bioetanol berlangsung secara serempak dengan menggunakan bakteri Clostridum acetobutylicum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar selulosa limbah batang pisang kepok sebesar 46,38 % dan kondisi optimum fermentasi pada hari ke-10 dengan pH 6,0 menghasilkan kadar bioetanol sebesar 13,5 %