STUDI TIMBULAN, KOMPOSISI, POTENSI DAUR ULANG DAN GUNA ULANG SAMPAH KOTA PAYAKUMBUH

Kota Payakumbuh belum memiliki data dasar terbaru yang digunakan untuk menyusun Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan timbulan, komposisi, potensi daur ulang, dan guna ulang sampah yang dihasilkan Kota Payakumbuh per harinya serta memberikan rekomendasi pengelolaan sampah terkait potensi daur ulang dan guna ulang sampah yang ada di Kota Payakumbuh. Pengukuran timbulan dan komposisi sampah dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Satuan timbulan Kota Payakumbuh yaitu 0,64 kg/o/hari atau 4,84 l/o/hari. Total timbulan sampah yang dihasilkan Kota Payakumbuh yaitu sebesar 93,35 ton/hari atau 705,28 m3/hari. Rata-rata komposisi sampah Kota Payakumbuh didapatkan sampah organik sebesar 92,58% dan sampah anorganik sebesar 7,43%, dengan komposisi terbesar adalah sampah makanan sebesar 48,25%. Komposisi sampah lainnya yaitu sampah kertas 15,45%; plastik 17,47%; tekstil 1,17%; sampah halaman 8,87%; kayu 0,94%; kaca 0,89%; karet/kulit 0,45%; sampah logam 2,01%; sampah B3 1,99%, dan sampah lain-lain 2,55%. Rata-rata potensi daur ulang Kota Payakumbuh didapatkan yaitu sisa makanan 77,85%; sampah halaman 100%; sampah kertas 69,09%; sampah plastik 81,34%; sampah kaca 63,19%’ dan sampah logam 89,57%. Rata-rata potensi guna ulang sampah Kota Payakumbuh didapatkan sampah kertas sebesar 8,87% dan sampah kaca sebesar 9,97%. Rekomendasi pengelolaan sampah yang dapat diberikan diantaranya pembuatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), permberdayaan bank sampah, dan pemberdayaan Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R)