PERFORMA AYAM BROILER YANG MENDAPAT PENAMBAHAN TEPUNG DAUN LEMNA (Lemna minor) DALAM RANSUM BASAL

Lemna minor merupakan salah satu jenis tanaman air (duckweed) yang keberadaannya sangat melimpah sebagai salah satu gulma air yang sulit untuk dikendalikan. Tepung Lemna minor mengandung 23,07% protein kasar, 10,35% lemak kasar, 4,73% serat kasar dan 2594,29 Kkal energi metabolisme. Pemberian tepung Lemna minor dalam ransum basal diharapkan dapat mengurangi biaya bahan pakan agar lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Lemna minor dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni Tahun 2022 yang dilaksanakan di Laboratorium UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) dan Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC Strain cobb yang diberi perlakuan selama 35 hari. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah ekperimen dengan Rancangan acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 (empat) perlakuan dan 5 (lima) ulangan dimana P0 (100% ransum basal + 0% tepung Lemna minor), P1 (97% ransum basal + 3% tepung Lemna minor), P2 (94% ransum basal + 6% tepung Lemna minor), P3 (91% ransum basal + 9% tepung Lemna minor). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penambahan Tepung Lemna minor dalam ransum asal sampai level 9% memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung Lemna minor sampai level 9% dalam ransum tidak dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan tidak dapat menurunkan konversi ransum pada ayam broiler. Kata kunci: Konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, tepung daun Lemna