PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM RAS PEDAGING

PENGARUH PEMERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM RAS PEDAGING Yandi Irwansyah (11780113651) Di bawah bimbingan Evi Irawati dan Yendraliza INTISARI Temulawak (Curcuma Xanthorhizza) merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai bahan pakan tambahan atau Feed Aditive dalam ransun ternak ayam yang mana didalamnya terdapt kandungan minyak atsiri, curcumin ,dan xanthorrizol. Kandungan zat aktif yang terdapat dalam temulawak dapat mempengaruhi sekresi oleh pankreas sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan kontraksi usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) dalam ransum terhadap produksi karkas ayam broiler meliputi : Bobot Akhir, Bobot Karkas, Persentase Karkas, dan Bobot Lemak Abdominal. Metode yang dilakukan dalam Penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan dimana P1 (Pakan Komersial + 0% Tepung Temulawak); P2 (Pakan Komersial + 1% Tepung Temulawak); P3 (Pakan Komersial + 2% Tepung Temulawak); P4 (Pakan Komersial + 3% Tepung Temulawak); P5 (Pakan Komersial + 4% Tepung Temulawak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian tepung temulawak sampai level 4% Belum dapat meningkatkan Bobot Badan Akhir (P>0,05), dan tidak memberikan pengaruh (P < 0,05) terhadap Bobot Karkas, Persentase Karkas, dan Bobot Lemak Abdominal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penambahan tepung temulawak dalam ransum sampai level 4% belum dapat meningkatkan bobot badan akhir. Kata Kunci: Broiler, Bobot Badan Akhir,Karkas, Lemak Abdominal