Manajemen Koleksi Deposit di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen koleksi deposit di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi kemudian untuk mengetahui kendala yang mempengaruhi manajemen koleksi deposit di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi serta untuk mengetahui solusi dari kendala manajemen koleksi deposit di Dinas Perpstakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori dari G.Edward Evans. Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa informan dalam penelitian ini adalah pihak yang terkait dalam manajemen koleksi deposit serta penerapan Undang-undang Nomor 13 tahun 2018 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam terhadap koleksi deposit di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi diantaranya yaitu (1) Analisis pengguna (2) Kebijakan seleksi (3) Proses seleksi (4) Proses pengadaan (5) Penyiangan koleksi (6) Evaluasi bahan pustaka. Pelaksanaan Undang-undang No. 13 Tahun 2018 dilakukan dengan cara penyerahan karya cetak dan karya rekam penyerahan ini dapat di lakukan oleh penerbit baik secara langsung maupun melalui jasa pengiriman. Kemudian penyerahan karya cetak dan karya rekam Setelah diterimanya hasil cetakan dari penerbit sebagaimana yang dijelaskan pada BAB III Pasal 21 yaitu tentang pencatatan yang berbunyi “pencatatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menginvestarisasi hasil serah simpan karya cetak dan karya rekam” tim khusus layanan Deposit lalu membuat laporan dari hasil perjalanan Dinas ke setiap Kabuoaten/Kota tersebut. Masyarakat dapat berperan serta dalam pelaksanaan serah simpan karya cetak dan karya rekam dengan cara: menyerahkan karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan, menyerahkan koleksi pribadi kepada perpustakaan Nasional dan perpustakaan Provinsi untuk dijadikan koleksi serah simpan, membangun budaya literasi melalui pendayagunaan koleksi serah simpan