EFEKTIVITAS BERBAGAI DOSIS MINYAK CITRONELLA SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) PADA LILIN TERHADAP JUMLAH LALAT HINGGAP DI MEJA MAKAN PADA WARUNG MAKAN X KOTA PURWOKERTO TAHUN 2022

Lalat termasuk jenis serangga ordo diptera. Eksistensi lalat menunjukkan kualitas kebersihan pada lingkungan tersebut. Lalat serangga yang dapat membawa bakteri pathogen penyebab penyakit pencernaan. Jenis lalat yang menyebabkan penyakit pencernaan adalah lalat rumah atau disebut musca domestica. Pengendalian lalat di warung makan dirasa kurang efektif karena hanya menggunakan sebuah lilin yang diletakkan di meja makan, tambahan bahan repellent alami minyak citronella serai wangi dapat membantu untuk mengurangi keberadaan lalat, karena minyak citronella serai wangi memiliki kandungan sitronelol dan geraniol yang tidak disukai lalat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dosis minyak citronella serai wangi yang dijadikan sebagai campuran lilin terhadap jumlah lalat yang hinggap di meja makan pada warung makan x di kota Purwokerto dengan durasi penggunaan setiap lilin 30 menit. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan metode penelitian The Nonrandomized control pre test-post test. Variabel yang di analisis pada penelitian ini adalah berbagai macam dosis penggunaan minyak citronella serai wangi yaitu dosis 0% sebagai kontrol, 14%, 17%, 20%. Penelitian dilakukan selama 6 hari dan di analisis menggunakan uji anova factorial. Hasil uji statistik anova factorial menunjukkan nilai P (Sig) 0,01 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan ada perbedaan antara penggunaan dosis minyak citronella serai wangi untuk mengusir keberadaan lalat di atas meja makan. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis 14% sudah efektif untuk mengusir keberadaan lalat. Dosis yang paling efektif pada dosis 17% dan 20% karena mampu mengusir keberadaan lalat sampai 100%. Saran kepada pemilik warung makan adalah untuk selalu menjaga kebersihan warung makan agar terhindar dari adanya lalat