Uji Perbandingan Efektivitas Dekok Daun Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) Dan Dekok Daun Beluntas (Pluchea Indica) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica) Dengan Metode Semprot.

Lalat rumah (Musca domestica) merupakan vektor mekanik penyebaran mikroorganisme pathogen melalui tubuhnya yang akan hinggap pada makanan dan mengkontaminasi makanan maupun minuman. Hampir 95% populasi lalat rumah banyak ditemukan di seluruh dunia. Tanaman yang diduga dapat digunakan sebagai insektisida nabati yaitu daun serai wangi (Cymbopogon nardus) dan daun beluntas (Pluchea indica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara dekok daun serai wangi dan dekok daun beluntas sebagai insektida terhadap lalat rumah (Musca domestica) dengan metode semprot. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental design-post test-only control group design. Sampel pada penelitian lalat rumah. Konsentrasi yang digunakan adalah 50% dengan melakukan pengulangan sebanyak 4 kali dan diamati pada jam ke 1,2,3,4,5,6 dan 24. Penelitian ini menggunakan kandang kaca berukuran 25cmx25cmx25cm yang berisi 10 ekor lalat pada setiap kandang dan menggunakan metode semprot. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney didapatkan bahwa kematian terbesar didapatkan oleh transflutrin diikuti dengan dekok daun serai wangi 50%, dekok daun beluntas 50% kemudian aquadest dan didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara dekok daun serai wangi dan dekok daun beluntas sebagai insektisida terhadap lalat rumah. Dari uji probit LT50 didapatkan pada dekok daun serai wangi lebih cepat dalam mematikan lalat rumah dibandingkan dekok daun beluntas. Dapat disimpulkan bahwa dekok daun serai wangi dan dekok daun beluntas memiliki efektivitas yang sama sebagai insektisida terhadap lalat rumah meskipun pada LT50 dekok daun serai wangi lebih cepat membunuh lalat rumah dibandingkan dekok daun beluntas