BIOEFIKASI MINYAK SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L.) SEBAGAI REPELEN TERHADAP NYAMUK VEKTOR PENYAKIT

Penelitian tentang bioefikasi minyak serai wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai repelen terhadap nyamuk vektor penyakit telah dilakukan di Laboratorium Ekologi FMIPA Unsyiah, dari bulan Oktober 2010 sampai Maret 2011. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya repelensi minyak serai wangi terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Anopheles sundaicus dan Culex quenquefasciatus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor (minyak serai wangi dan jenis nyamuk). Parameter yang diamati adalah daya repelensi repelen uji terhadap serangan keempat jenis nyamuk. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian. Apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak serai wangi memiliki daya repelensi terhaaadap serangan keempat jenis nyamuk. Daya repelensi minyak serai wangi pada konsentrasi 12,5 % berbeda nyata dengan konsentrasi25%, 50%,75%, dan 100% serta repelen komersil. Sedangkan daya repelensi pada konsentrasi > 25% tidak berbeda dengan repelen komersil. Sementara itu lamanyawaktu setelah pemakaian minyak serai wangi tidak berpengaruh terhadap dayarepelensi.Kata kunci: Serai wangi, minyak atsiri, nyamuk, bioefikasi dan repeleo