Potensi Antimikroba Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri Gram negatif yang dapat menjadi patogen oportunistik dan menyebabkan infeksi nosokomial. Bakteri ini menjadi patogen saat masuk ke tubuh seseorang dengan gangguan fungsi pertahanan tubuh. Resistensi Pseudomonas aeruginosa terhadap beberapa kelas antibiotik menyulitkan pemberian terapi kepada pasien yang telah terinfeksi. Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) diketahui memiliki senyawa aktif yang bersifat antibakteri seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan asam klorogenat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora) sebagai antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa secara In Vitro. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora) sebesar 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, serta kontrol negatif berupa akuades dan kontrol positif berupa antibiotik Ceftazidim konsentrasi 0.095 μg/ml dengan pengulangan sebanyak empat kali untuk tiap konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya zona hambat pada pemberian ekstrak daun kopi robusta pada konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80% dan kontrol negatif dengan rata – rata zona hambat secara berurutan sebesar 8 mm, 8,625 mm, 9,775 mm, 10,75 mm, 12,125 mm, 13,15 mm dan 6 mm. Sedangkan pada kontrol positif dengan Ceftazidim didapatkan diameter zona hambat sebesar 7.8 mm. Hasil uji One-way ANOVA didapatkan nilai p