Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Biji Hijau Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara In Vitro

MethicillinQResistant Staphylococcus aureus (MRSA)ImerupakanQsalah satu patogen penyebabQinfeksi nosokomial denganQkasus resistensi antibiotika yang tinggi. ResistensiQbakteri tersebut diakibatkan prosesQpembentukan β- laktamase oleh bakteri StaphylococcusQaureus. Biji hijau kopi robusta (Coffea canephora) memilikiQsenyawa seperti asam klorogenat, kafein dan senyawa fenol, yang dapat berfungsi sebagai antimikrobaQpada bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Tujuan dari penelitianQini adalah untuk mengetahui efek dari pemberianQekstrak padaQbiji tumbuhan kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode difusiQsumuran dengan empat kali pengulangan. Terdapat 6 kelompok dengan 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 20%; 40%; 60%; 80%; 100%, serta kontrolQnegatif berisi ekstrak konsentrasi 0%. Hasil dari perlakuanQtersebut didokumentasi lalu menghitung zona hambat menggunakanQjangka sorong denganQketelitian 1mm. Hasil penelitianQmenunjukkan bahwa, terdapat peningkatan diameter zona hambat yang berbanding lurus dengan konsentrasi ekstrak. Uji One WayQAnova didapatkan signifikansi p=0,000 (p<0,05) disertai hasil korelasi yang kuat antara konsentrasi danQzona hambat value (korelasi, p