Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta (Coffea canephora) dan ekstrak etil asetat daun mint (Mentha piperita) terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027

Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri penyebab bau kaki yang dapat timbul karena kondisi kaki yang lembab dan salah satu bakteri paling banyak ditemukan pada hasil kultur penderita ulkus diabetikum. Biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) memiliki manfaat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak etanol 96% biji kopi robusta dan ekstrak etil asetat daun mint dan mengetahui golongan senyawa yang ada pada masing-masing ekstrak. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi, untuk biji kopi robusta menggunakan pelarut etanol 96% dan daun mint menggunakan pelarut etil asetat. Hasil ekstrak yang terbentuk kemudian dilakukan standarisasi ekstrak secara spesifik dan non spesifik, serta melakukan skrining fitokimia untuk mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam masing-masing ekstrak. Serta dilakukan pengujian aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak dengan menggunakan metode difusi sumuran terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol 96% biji kopi robusta adalah alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, terpenoid, kuinon dan minyak atsiri. Sebaliknya pada ekstrak etil asetat daun mint adalah flavonoid, tanin, steroid dan minyak atsiri. Kombinasi 1:1 ekstrak etanol 96% biji kopi robusta dan ekstrak etil asetat daun mint memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 pada konsentrasi 20% dengan DHP 8,6033±0,2730 mm, konsentrasi 40% dengan DHP 11,6566±0,3202 mm dan konsentrasi 60% dengan DHP 13,7333±0,1513 mm