Efektivitas penambahan tepung kulit buah naga (hylocereus costaricensis) kedalam pakan terhadap kecerahan warna ikan pala pinang (desmopuntius pentazona)

Ikan pala pinang merupakan salah satu ikan hias lokal yang berpotensi sebagai ikan hias di Indonesia. Produksi ikan pala pinang belum ada yang berasal dari budidaya, sehingga permintaan pasar hanya dipenuhi dari penangkapan di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian tepung kulit buah naga pada dosis tertentu kedalam pakan dalam meingkatkan kecerahan warna ikan pala pinang (Desmopuntius pentazona). Dosis pemberian tepung kulit buah naga pada ikan berukuran 4 ± 1 g dengan dosis : P1 (Kontrol), P2 (dosis 3%), P3 (dosis 6%) dan P4 (dosis 9%) masing – masing 10 ekor ikan pala pinang dipelihara selama 40 hari, percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal. Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian tepung kulit buah naga tidak berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna yang diukur menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuan spesifik, namun berpengaruh nyata terhadap pengamatan kelangsungan hidup dan tingkat konsumsi pakan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kecerahan warna ikan pala pinang yaitu 134.9±14.9 pada hari ke-10, nilai rata-rata kelulushidupan ikan pala pinang yaitu 100±0 % dan nilai rata-rata tingkat konsumsi pakan tertinggi ikan pala pinang yaitu 0.67 ± 0.049 g pemberian campuran pakan dosis 6%