PENGARUH PENGGUNAAN DAUN SENDUDUK Melastoma malabathricum L)FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Pemberian imbuhan pakansangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak ayam broiler.Imbuhan pakan yang umum digunakan sebagai pemacu pertumbuhan.Tumbuhan senduduk berpotensi sebagai antioksidan dan antibakteri sehingga dapat mensubtitusi penggunaan antibiotik.Daun senduduk mengandung tanin, flavonoid, steroid, saponin, dan glikosida yang berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) fermentasi terhadap kualitas karkas ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler berumur 21 hari dengan lama pemeliharaan selama 5 minggu, Setelah panen diambil sampel sebanyak 20 ekor ayam broiler. Pakan yang digunakan mengandung berbagai level daun senduduk fermentasi (DSF); P0= 0%, P1= 1,5%, P2= 3%, P3=4,5%, dan P4=6% dengan PK 19% dan ME 2900 – 3000kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pakan dan air minum diberikan secaraadlibitum sampai dengan umur 35 hari.Variabel yang diukur adalah: persentase karkas (%), warna karkas,cooking loss (susut masak) (%), meat bone ratio(MBR), dan drip loss(%). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian fermentasi daun senduduk pada semua variabel pemberian (P0,P1,P2,P3 dan P4) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas karkas ayam broiler (persentase karkas, warna karkas, meat bone ratio,cooking loss, dan drip loss. Dapat disimpulkan bahwa daun senduduk(Melastoma malabathricum L.) fermentasidapat menggantikan top mix sebagai imbuhan pakan, tanpa menurunkan persentase berat karkas, meat bone ratio, cooking loss, dan drip loss. Pemberian tepung daun senduduk meningkatkan warna karka