KANDUNGAN KOLESTEROL DAN BOBOT BEBERAPA ORGAN PENCERNAA AYAM BROILER DENGAN JENIS ALAS KANDANG YANG BERBEDA SERTA PEMBERIAN DAUN DAN BIJI KARET (Hevea brasiliensis) FERMENTASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi jenis alas kandang yang berbeda dengan daun dan biji karet fermentasi (DBKF) terhadap kolesterol daging dan organ pencernaan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 90 ekor ayam broiler strain Cobb CP 707 . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen percobaan petak terbagi (Split Plot) 2x3 dalam RAL dengan 3 ulangan, dimana setiap unit perlakuan terdiri dari 5 ekor ayam selama 6 minggu. Petak utama terdiri dari 2, yaitu alas kandang (litter dan kawat). Anak petak terdiri dari 3, yaitu konsentrasi daun dan biji karet fermentasi (0%, 8%, dan 16%). Peubah yang diamati adalah kolesterol daging dan organ pencernaan (ventrikulus dan tebal usus halus). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terjadi interaksi yang nyata (P>0,05) antara alas kandang dan konsentrasi daun biji karet fermentasi (DBKF) terhadap kolesterol daging, berat ventrikulus dan tebal usus halus. Begitu juga antara alas kandang menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05). Tetapi antara konsentrasi menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kolesterol daging, sedangakan terhadap berat ventrikulus dan tebal usus halus menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa alas kandang litter dengan konsentrasi sampai 16 % DBKF dapat menurunkan kolesterol lebih baik dibandingkan alas kandang kawat dengan konsentrasi yang sama dan tidak mempengaruhi fungsi organ pencernaan ayam broiler. Kata kunci : Alas kandang, daun dan biji karet fermentasi, kolesterol daging, organ pencernaan