Analisa Kekerabatan Antar Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius Casuarius) Terhadap Kasuari Kerdil (Casuarius Bennetti) Di Eco Green Park Berdasarkan Sekuen Gen Cyt-B Dengan Metode Polymerase Chain Reaction

Kasuari Gelambir Ganda adalah salah satu satwa endemik Indonesia yang berada di Papua. Kasuari Gelambir Ganda memiliki status vulnerable, sehingga diperlukanlah tindakan breeding dan menjaga kemurnian genetik. Penelitian tentang keragaman genetik dilakukan dengan menggunakan marker dari DNA mitokondria (mtDNA). Gen cytochrome b baik digunakan untuk determinasi kekerabatan filogenetik pada spesies dikarenakan dari variabilitas sekuennya dan sekuennya terjaga dengan baik dimasing-masing spesies. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kekerabatan antar individu Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius) dan dibandingkan dengan Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti) dari data NCBI menggunakan sekuen gen cytochrome b. DNA didapatkan dari empat sampel bulu Kasuari Gelambir Ganda, 2 Kasuari jantan dan 2 Kasuari betina yang berasal dari Eco Green Park, Batu.Sampel bulu diisolasi menggunakan QIAgen® DNA Mini Kit. Primer yang digunakan dalam metode PCR adalah primer forward (CYTB_F) 5’- GCTGACACCTCACTAGCCTT-3’ dan primer reverse (CYTB_R) 5’- CGTGTGAGTGTTGGGTTGTC -3’. Hasil sekuensing dianalisa menggunakan program Bioedit dan NCBI BLAST dengan accession number NC_002778.2 untuk Kasuari gelambir ganda dan U76051.1 untuk Kasuari kerdil. Hasil penelitian jarak genetik antara NC_002778.2 dengan keempat sampel dan antar individu sampel kasuari gelambir ganda berada pada rentang 0,003-0,038. Kesimpulan penelitian ini,jarak genetik intraspesies keempat Kasuari gelambir ganda di Eco Green Park Batu berada dibawah 2%. Berdasarkan jarak genetik interspesies dan posisi pohon filogenetik, Kasuari gelambir ganda Eco Green Park berbeda kekerabatan dengan Kasuari kerdil