ANALISIS KERAGAMAN GEN KALPAIN-1 (CAPN1) PADA DOMBA LOKAL

ANALISIS KERAGAMAN GEN KALPAIN-1 (CAPN1) PADA DOMBA LOKALABSTRAKDomba lokal memiliki karakteristik badan yang kecil dan bulu berwarna kecoklatan. Keempukan daging domba dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor genetik. Gen yang mengontrol keempukan daging setelah disembelih adalah gen kalpain-1 (CAPN1). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman gen CAPN1 pada domba lokal. Penelitian dilakukan menggunakan metode polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism (PCR-RFLP) dan dianalisis dengan hukum Hardy-Weinberg. Hasil produk amplifikasi PCR berada pada ukuran ??~320 pb. Hasil RFLP deoxyribonucleic acid (DNA) diperoleh dua pola pemotongan fragmen DNA yaitu, tiga pemotongan pita DNA pada sampel 2 hingga sampel 10 dan dua pemotongan pita DNA pada sampel 1. Pemotongan pita DNA untuk sampel 2 hingga sampel 10, yaitu ~320 pb, ~210 pb dan ~110 pb serta pemotongan pita DNA pada sampel satu, yaitu ~210 pb dan ~110 pb. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa keragaman gen CAPN1 pada domba lokal adalah polimorfik. Frekuesi genotip CC, CG, GG pada domba lokal yaitu 0, 0,10, dan 0,90, sedangkan frekuensi alel yang didapat adalah C sebesar 0,05 dan G sebesar 0,95. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi mutasi genetik pada gen CAPN1 pada domba lokal. Dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman gen CAPN1 pada domba lokal asal Kabupaten Bireuen, meskipun masih tergolong rendah.Kata Kunci: Gen CAPN1, keempukan daging, marka genetik, PCR-RFL