Analisa Variasi Genetik Individual Pada Merak Jawa(Pavo Muticus) Berdasarkan Gen Cytochrome B (Cyt B) Dengan Metode Polymerase Chain Reaction (Pcr) Di Eco Green Park

Merak Jawa (Pavo muticus) merupakan salah satu satwa endemik Indonesia yang berada di Pulau Jawa. Status konservasi Merak Jawa tergolong Endangered dan status perdagangannya adalah Apendiks II. Sehingga diperlukan tindakan breeding dan menjaga kemurnian genetik. Penelitian tentang keragaman genetik dilakukan dengan menggunakan DNA mitokondria (mtDNA). MtDNA hanya diturunkan oleh induk sehingga dapat digunakan untuk penentuan hubungan kekerabatan antar individu. Salah satu mtDNA yang digunakan untuk analisa kekerabatan adalah gen cytochrome b (cyt b). Cyt b digunakan untuk determinasi kekerabatan filogenetik pada spesies dikarenakan terdapat kodon yang bervariasi antar individunya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui variasi genetik molekuler antar individu Merak Jawa yang kemudian dibandingkan dengan Merak India (Pavo cristatus) dari data NCBI menggunakan sekuen gen cyt b. DNA didapatkan dari enam sampel bulu Merak Jawa, tiga jantan dan tiga betina yang berasal dari Eco Green Park, Batu. Sampel bulu diisolasi menggunakan QIAgen® DNA Mini Kit. Primer yang digunakan dalam metode PCR adalah primer Forward (Cyt b) 5’ TACACTACACCGCAGACACA 3’ dan Reverse (Cyt b) 5’ GTTGGGAGTGGGCTAAGAAG 3’. Hasil PCR dilakukan sekuensing dengan metode Sanger. Analisa sekuen gen dilakukan menggunakan program Bioedit dan NCBI BLAST dengan accession number AF013763.1 untuk Merak Jawa (Pavo muticus) dan NC_009260.1 untuk Merak India (Pavo cristatus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara sampel B2, J1, dan J2 tidak memiliki perbedaan basa nukleotida terhadap Merak Jawa referensi NCBI yaitu sebesar 0%. Sampel B2, J1, dan J2 memiliki perbedaan basa nukleotida terhadap Merak India referensi NCBI sebanyak 4,5%. Ketiga sampel merupakan kerabat dekat dalam satu spesies yang sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Merak Jawa (Pavo muticus) di Eco Green Park berkerabat dekat dalam satu spesies yang sama dan memiliki karakter sekuen DNA yang berbeda dengan Merak India (Pavo cristatus)