Kesalahan Grammar yang Ditemukan Dalam Teks Recount yang ditulis oleh Siswa Kelas 8 SMP Negeri 4 Malang

ABSTRAK Subroto, Farouq Aji. 2012. Kesalahan Grammar yang Ditemukan Dalam Teks Recount yang ditulis oleh Siswa Kelas 8 SMP Negeri 4 Malang. Skripsi, Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, M.A. Key Words: Kesalahan Grammar, Teks Recount Menurut standar kompetensi 2006, siswa kelas 8 harus bisa menulis teks recount dengan baik. Tetapi, menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena agar dapat menulis dengan baik, siswa perlu menguasai beberapa keahlian lain. Salah satu diantaranya adalah keterampilan Tata Bahasa/Grammar. Sebagai siswa yang mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, siswa-siswa Indonesia menemukan banyak kesulitan dalam menulis dikarenakan terdapat beberapa perbedaan tata Bahasa antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Itulah yang menyebabkan siswa-siswa Indonesia masih cenderung melakukan kesalahan Tata Bahasa/Grammar dalam tulisannya. Berdasarkan masalah diatas, penelitian ini dilaksanakan guna mengobservasi, menganalisa dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan Tata Bahasa/Grammar yang dibuat oleh para pelajar di Indonesia, khususnya yang mungkin dilakukan oleh 39 siswa kelas 8A dari SMP Negeri 4 Malang. Kelas ini digunakan dalam penelitian ini karena kelas ini mempunyai keahlian berbahasa inggris yang lebih baik dari pada kelas-kelas yang lain. Selain itu, kelas ini merupakan kelas Cambridge dimana kelas ini menggunakan 2 bahasa, yakni: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam beberapa mata pelajaran, seperti: Bahasa Inggirs, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika. Data diperoleh dengan meminta tiap siswa menulis teks recount-nya sendiri. Peneliti membatasi topik teks agar mempermudah siswa untuk menulis. Topik yang diberikan adalah “Liburan”. Tiap siswa harus menulis cerita recount yang terdiri dari minimal 9 kalimat. Kemudian hasil kerja siswa-siswa tersebut diklasifikasikan dan dianalisa menggunakan Surface Strategy Taxonomy dari Dulay (1982) yang terdapat di dalam buku berjudul Language Two. Hasil penelitian ini kemudian dilaporkan secara deskriptif. Setelah data yang diperoleh diklasifikasikan, ditemukan bahwa ada 4 jenis kesalahan dalam tulisan-tulisan siswa. Kesalahan tersebut adalah Omission, Addition, Misformation and Misordering. Kesalahan-kesalahan tersebut ditemukan 310 kali. Kesalahan paling tinggi ditemukan pada error of omission (37.5%), kebanyakan terdapat pada penghilangan penanda jamak s atau omission of Plural marker s. Setelah itu, error of misformation ditemukan mencapai 28.1% dari keseluruhan error. Yang ketiga adalah error of addition (23.4%). Terakhir, kesalahan terkecil terdapat pada error of misordering yang hanya mencapai (10.9%). Dari paparan data, diketahui bahwa kesalahan yang ditemukan kebanyakan disebabkan oleh interlingual interference dimana para siswa menerjemahkan secara langsung dari Bahasa Indonesia sehari-hari ke Bahasa Inggris. Sebagai contoh, Bahasa Indonesia tidak mempunyai tanda khusus untuk menyatakan benda dalam bentuk jamak, melainkan hanya pengulangan kata benda sebanyak dua kali. Dalam penelitian ini, para siswa tidak menggunakan penanda jamak di akhir kata benda dalam teks recount mereka seperti yang seharusnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelas Cambridge yang dianggap sebagai kelas yang mempunyai kemampuan Basaha Inggris terbaik masih membuat kesalahan Tata Bahasa/ Grammar dalam tulisan mereka. Dari temuan tersebut, disarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk lebih menekankan kepada topik-topik Grammar yang paling banyak dilakukan oleh siswa dalam penelitian ini. Disarankan juga bagi guru untuk menggabung atau menyisipkan materi Grammar dalam pembelajaran keahlian Bahasa Inggris yang lain untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesalahan Grammar yang dibuat sisw