[Ringkasan Skripsi] DAMPAK OBJEK WISATA ALAM TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG BERKERJA DISEKTOR PARIWISATA DESA JEMBANGAN KECAMATAN PONCOWARNO KABUPATEN KEBUMEN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kondisi sosial masyarakat yang berkerja di sektor pariwisata Desa Jembangan sebelum tahun 2011 dan sesudah dibangunnya Wisata Alam, (2) Mengetahui pengeluaran rumah masyarakat yang berkerja di sektor pariwisata Desa Jembangan sebelum tahun 2011 dan sesudah adanya Wisata Alam Wisata, (3) Mengetahui perubahan jenis pekerjaan masyarakat yang berkerja di sektor pariwisata Desa Jembangan sebelum tahun 2011 dan sesudah dibangunnya Wisata Alam, (4) Mengetahui kondisi ekonomi masyarakat yang berkerja di sektor pariwisata Desa Jembangan sebelum tahun 2011 dan sesudah dibangunnya Wisata Alam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini yaitu: (1) Kondisi Sosial, variabelnya meliputi: interaksi Sosial, Tindak kriminalitas, kesehatan, Perubahan nilai-nilai (2) Kondisi ekonomi, variabelnya meliputi: Jenis pekerjaan, Pengeluaran rumah tangga, Pendapatan responden. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Jembangan yang bekerja di objek Wisata Alam. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berkerja di Jembangan Wisata Alam yaitu berjumlah 44 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode: (1) Observasi, (2) Dokumentasi, dan (3) Instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel frekunsi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kondisi sosial masyarakat Desa jembangan yang berkerja disektor pariwisata sebelum dan sesudah adanya obyek wisata alam dapat dilihat dari interaksi sosial responden dalam mengikuti organisasi sosial, kegiatan sosial, tindak kriminal, dan perubahan nilai – nilai. (2) Pengeluaran rumah tangga responden perbulan sebelum dan sesudah adanya wisata alam dilihat dari kebutuhan pokok yaitu pada biaya makan, biaya listrik, pengeluaran untuk BBM (bahan Bakar Minyak), biaya pendidikan, pengeluaran untuk biaya kesehatan, pengeluran untuk kegiatan sosial. (3) Jenis mata pencaharian responden sebelum berkerja disektor pariwisata (2011) responden berkerja sebagai petani (47,712 persen), pedagan (13,632 persen), karyawan (13,632 persen), pelajar (13,632 persen) dan lainnya (9,088 persen). Sesudah berkerja disektor pariwisata (2011-2015) perkerjaan responden yaitu menjual makanan dan minuman (61,344 persen), menjual kerajinan (6.816 persen) dan karyawan 31,80 persen. (4) Kondisi ekonomi responden dapat dilihat dari pendapatan responden sebelum berkerja disektor pariwisata pada tahun 2011 rata – rata perbulan yaitu Rp 833.909,00 perbulan sedangkan pendapatan responden sesudah berkerja disektor pariwisata pada tahun 2015 rata – rata menjadi Rp 909.409,09 terjadi peningkatan Rp 75.500,00. Kata kunci: Sosial, Ekonomi, Pariwisat