Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Pedagang di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keadaan sosial dan keadaan ekonomi rumah tangga pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 38 orang dengan teknik penelitian populasi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan editing, koding dan tabulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi sosial ekonomi rumah tangga pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri sudah baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator bahwa banyak pendapatan rumah tangga pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri adalah antara Rp 1.500.000 s/d Rp 2.999.999 (52,6 persen). Banyak pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri juga memiliki lahan sawah (50,0%), tegal (50,0%) dan pekarangan (13,2%), hal ini menunjukkan pendapatan yang dimiliki oleh pedagang tidak berasal dari berdagang saja tetapi juga mempunyai pendapatan dari hasil pemanfaatan kepemilikan lahan yang dimiliki sendiri oleh pedagang tersebut. Pedagang juga sudah memiliki alat transportasi yang berupa mobil (0,4%) dan sepeda motor (32,5%) serta alat kelengkapan rumah tangga, misalnya adalah televisi (18,4%), komputer (5,3%) dan juga handphone (39,9%). Pedagang di objek wisata Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri memiliki tempat tinggal sendiri dengan luas wilayah yang bervariasi yang cukup banyak antara 100 m2 – 200 m2 (39,5%), selain itu dindingnya juga sudah terbuat dari tembok (81,6%), beratap genting (100%) dan lantai keramik (63,2%), hal ini menunjukkan bahwa dari segi tempat tinggal sudah layak huni. Kata Kunci : kondisi sosial ekonomi, pedagan