RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata Sturt.) DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH CAIR TAHU

Jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt.) merupakan komoditas tanaman pangan serelia yang dimanfaatkan untuk komsumsi masyarakat Indonesia selain tanaman padi. Tanaman jagung manis memerlukan unsur hara untuk meningkatkan produktivitasnya. Petani saat ini masih banyak menggunakan pupuk anorganik dalam jumlah yang besar, padahal pupuk anorganik harganya relatif mahal. Alternatif yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan pupuk organik, salah satunya pupuk limbah cair tahu. Pupuk limbah cair tahu dapat dimanfaatkan masyarakat karena mudah ditemukan, harga terjangkau dan mengurangi polusi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk limbah cair tahu dan mendapatkan dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kelompok. Taraf perlakuan terdiri dari 0 ml/tanaman, 200 ml/tanaman, 400 ml/tanaman, 600 ml/tanaman, dan 800 ml/tanaman pupuk limbah cair tahu. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji F taraf 5% dan jika F hitung lebih besar dari F tabel 5% maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pupuk limbah cair tahu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis, dengan dosis terbaik yaitu dosis 800ml/tanaman. Kata kunci: jagung manis, limbah cair tahu, pupuk organi