RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR EKSTRAK TOMAT

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis dan banyak diminati masyarakat sehingga mengakibatkan kebutuhan jagung manis setiap tahun terus meningkat. Peningkatkan produksi jagung manis baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas dapat dicapai melalui pemupukan. Pemupukan secara sintetik memiliki dampak negatif sehingga pemupukan secara organik dapat menjadi alternatifnya. Pupuk organik dapat berbentuk padatan maupun cairan. Pupuk organik cair dapat dibuat dari berbagai bahan organik salah satunya limbah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon tanaman jagung manis terhadap konsentrasi POC ekstrak tomat dan waktu aplikasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 - Maret 2019 di Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi POC ekstrak tomat terdiri atas 0 ml/l, 10 ml/l, 15 ml/l. Faktor kedua adalah waktu aplikasi POC ekstrak tomat terdiri atas 2-8 mst, 4-8 mst, dan 6-8 mst. Dari Kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi. Perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 36 unit satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi POC ekstrak tomat dengan waktu aplikasi. Pemberian pupuk organik cair limbah tomat belum dapat meningkatkan hasil dan komponen hasil jagung manis yang dibudidayakan, namun waktu aplikasi POC limbah tomat sejak 2 mst hingga 8 mst sudah dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung manis. Kata Kunci: Jagung Manis, Konsentrasi POC ekstrak tomat, Waktu aplikas