Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di SDIT Al-Mizan Rengasdengklok

This research aims to determine the role of teachers in shaping students' character education. This study used a qualitative approach with a descriptive research type while the data collection technique in this study used the interview method. Dhuha prayer, memorizing short verses, Asmaul Husna, the attributes of Allah, and tahlil together every Friday. In addition, the teachers make habits for students. For example, by making a habit of reading prayers before and after lessons start and end. The character building through the example of the teacher is done with the teacher by giving advice related to character education during the morning assembly, the learning process, and students' daily activities at school. The character formation of students at SDIT Al-Mizan Rengasdengklok must continue to be carried out to achieve student output that can contribute to character education. Character formation is not only the responsibility of schools and teachers, but the role of parents in supervising and forming character in the family environment is very necessary. By strengthening the formation of student character in the family environment, it will be easier for schools to shape it so that later students become role models in schools, communities, nations and countries.Riset ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk pendidikan karakter peserta didik. Riset ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan jenis riset deskriptif sementara teknik pengumpulan data pada riset ini menerapkan metode wawancara, temuan riset memperlihatkan pembentukan karakter peserta didik di SDIT Al-Mizan Rengasdengklok, membiasakan kegiatan-kegiatan kerohanian, melaksanakan sholat Dhuha, menghafal ayat-ayat pendek, Asmaul Husna, sifat-sifat Allah,dan tahlil bersama setiap hari Jum'at. Selain itu, pembiasaan lainnya yang dikerjakan guru kepada peserta didik ialah membaca doa sebelum serta sesudah pelajaran dimulai. Pembentukan karakter melalui keteladanan guru ialah melalui pemberian nasihat yang mengenai pendidikan karakter pada saat pelaksanaan apel pagi, proses pembelajaran, dan aktivitas keseharian siswa di sekolah. Pembentukan karakter siswa di SDIT Al-Mizan Rengasdengklok harus terus dilakukan untuk mencapai output pelajar yang dapat berkontribusi dalam pendidikan karakter. Pembentukan karakter tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah dan guru, tetapi peran orang tua dalam melakukan pengawasan dan pembentukan karakter di lingkungan keluarga sangat diperlukan. Dengan menguatkan pembentukan karakter siswa di lingkungan keluarga maka sekolah lebih mudah membentuknya sehingga kelak peserta didik menjadi teladan di sekolah, masyarakat, bangsa dan negara