Implementasi Perjanjian Pengangkutan Terhadap Pertanggungjawaban Penyedia Jasa Pengangkutan Dalam Pengiriman Barang (Studi PT. Arya Meika Trans)

Pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang mendukung mobilitas barang. Pengangkutan berkaitan dengan suatu penyedia jasa guna menolong orang dan/atau barang untuk dibawa dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pertanggungjawaban dimulai saat diterimanya barang dari pengirim hingga barang diterima oleh penerima. Dalam setiap pengiriman barang akan muncul kemungkinan terjadinya resiko. Resiko yang disebabkan oleh pengirim merupakan resiko yang paling sering timbul, yaitu barang hilang, rusak, musnah, atau kesalahan lain oleh pengirim. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami pelaksanaan perjanjian pengangkutan terhadap pertanggungjawaban penyedia jasa pengangkutan dalam pengiriman barang di PT. Arya Meika Trans, serta untuk mengetahui dan menganalisa pertanggungjawaban penyedia jasa pengangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang menganalisa fakta serta mengusahakan pemecahan atas masalah-masalah yang ditimbulkan dengan menggunakan bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku hukum, perundang-undangan, hasil-hasil penelitian seperti jurnal, skripsi, dan hal lainnya yang berkaitan dengan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkutan selalu didahului oleh penawaran dan permintaan antara pihak pengirim dan pihak penyedia jasa pengangkutan secara timbal balik, serta memiliki perjanjian yang mengikat kedua pihak. Apabila dalam pelaksanaan tersebut terjadi pelanggaran, maka tanggung jawab tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT. Arya Meika Trans. Adapun tanggung jawab tersebut, yaitu bertanggung jawab atas perbuatan melawan yang disebabkan oleh supir atau pekerjanya, bertanggung jawab atas barang yang hilang/dicuri dan harus memberi ganti kerugian yang diderita oleh pengirim barang./ Transportation is a field of activity that supports the mobility of goods. Transportation relates to a service provider to help people and/or goods to be carried from one place to another place. Accountability begins when the goods are received from the sender until the goods are received by the recipient. In every delivery of goods will arise the possibility of risk. The risk caused by the sender is the risk that most often arises, such as lost of goods, damaged, destroyed, or other errors by the sender. The purpose of this study is to understand the implementation of the transportation agreement on the responsibility of the transportation service provider in the delivery of goods at PT. Arya Meika Trans, as well as to find out and analyze the responsibilities of transportation service providers. The research method used is normative legal research that analyzes facts and seeks solutions to problems caused by using library materials in the form of law books, legislation, research results such as journals, theses, and other related matters. with the main problem under study. The results show that transportation is always preceded by supply and demand between the sender and the provider of transportation services on a reciprocal basis, and has an agreement that binds both parties. If in the implementation there is a violation, then the responsibility is fully the responsibility of PT. Arya Meika Trans. As for these responsibilities, namely being responsible for acts against the driver or his workers, being responsible for lost/stolen goods and having to compensate for the losses suffered by the sender of the goods