PENGARUH PEMBERIAN JAMUR BEAUVERIA BASSIANA TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Penelitian tentang pengaruh pemberian jamur Beauveria bassiana terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti telah dilaksanakan di laboratorium Zoologi dan Mikrobiologi FMIPA Unsyiah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti dan jumlah konidiospora jamur Beauveria bassiana pada setiap tingkat pengenceran jamur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, yang terdiri dani 2 faktor yaitu pengaruh waktu mortalitas larva setelah di berikan jamur Beauveria bassiana dan tingkat pengenceran jamur Beauveria bassiana terhadap mortalitas larva Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pengamatan memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase mortalitas larva Aedes aegypti instar III pada setiap tingkat pengenceran. Mortalitas larva Aedes aegypti instar III mulai terjadi pada 2 jam pengamatan dan persentase mortalitas larva Aedes aegypti instar III tertinggi terjadi pada 6 jam pengamatan yaitu 21,383 %. Tingkat pengenceran jamur Beauveria bassiana memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase mortalitas larva Aedes aegypti instar III Persentase mortalitas larva Aedes aegypti instar III tertinggi terdapat pada tingkat pengenceran 10-6 yaitu 75,6 % dengan jumlah konidiospora terbanyak yaitu0,5 x 10 . Persentase mortalitas larva Aedes aegypti instar III terendah terdapat pada tingkat pengenceran 10" yaitu 4,4 % dengan jumlah konidiospora sedikit yaitu 0,09 x 107Kata kunci : Larva Aedes aegypti instar III, jamur Beauveria bassiana, konidiospora