PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONIA RACEMOSA) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol biji putat air (Barringtonia racemosa) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2013 di Laboratorium Kimia Laut, Jurusan llmu Kelautan, Koordinatorat Kelautan dan Perikanan, dan Laboratorium Kimia, Fakultas Keguruan dan IImu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan konsentrasi (0, 20, 40, 60, 80, dan 100 ppm) dan empat kali ulangan. Penelitian ini menggunakan organisme uji larva A. aegypti instar III. Data hasil pengamatan mortalitas organisme uji dianalisis dengan program Trimmed Spearman Karber (TSK) version 1.5. Hasil penelitian menunjukkan nilai LCso ekstrak metanol B. racemosa terhadap larva A. aegypti adalah 23,78 ppm (batas bawah sebesar 15,67 ppm, batas atas sebesar 36,10 ppm).Kata kunci: larva Aedes aegypti, putat air, Barringtonia racemos