Peran Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Pemberdayaan Manajerial Pengurus Koperasi Primkopti Banyumas

Perkembangan koperasi di Indonesia berjalan lamban dan timbul tenggelam keberlangsungannya, perbankan serta perusahaaan swasta lebih mendominasi pangsa pasar. Untuk mengatasi hal itu, dibentuk Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan tujuan sebagai pendamping dan pembina yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan, menjadi mediator dan sumber informasi, serta menjadi etalase dan sumber inspirasi bagi perkembangan koperasi dan UMKM. Koperasi Primkopti Banyumas yang lebih dari 9 tahun mati suri menjadi mitra binaan prioritas PLUT – KUMKM Jawa Tengah supaya bisa aktif kembali. Untuk itu, penelitian ini menarik untuk dikaji bagaimana peran PLUT –KUMKM Jawa Tengah dalam pemberdayaan manajerial pengurus Primkopti Banyumas yang dilihat dari aspek partisipasi, enterpreneur, koordinasi antar pihak yang terkait, fasilitasi dan stimulasi. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, di mana penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran PLUT – KUMKM Jawa Tengah dalam pemberdayaan manajerial pengurus Primkopti Banyumas sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan aktif kembalinya Primkopti Banyumas yang sebelumnya telah mati selama 9 tahun. Peran dalam pemberdayaan manajerial pengurus Primkopti Banyumas yaitu dengan melakukan pendampingan dari awal sampai kemudian aktif kembali dalam bentuk pelatihan pelatihan, antara lain: pelatihan manajemen koperasi, administrasi, akuntansi. Kendala yang dialami dalam proses pemberdayaan yaitu karena tingkat sumberdaya manusia pengurus Primkopti Banyumas yang masih rendah sehingga belum mampu menyerap semua yang telah diberikan oleh PLUT – KUMKM Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar PLUT – KUMKM meningkatkan pelayanan dengan cara pembagian tugas antar konsultan, meningkatkan koordinasi antar pihak yang berkepentingan supaya mendapat hasil kerja yang maksimal, serta meningkatkan intensitas sosialisasi supaya semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan melakukan promosi menggunakan media yang banyak penggunanya