PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PENGUSAHA UMKM DI TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM di Tulungagung.” ditulis oleh Dhika Setia Budi, NIM 1740215301 9, Pembimbing Nurul Fitri Ismayanti SE.,M.EI. Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah (1) Bagaimanakah Peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM di Tulungagung. (2) Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM di Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran atau penjelasan yang tepat terkait keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Instrumen pengumpulan data adalah wawancara kepada pegawai Dinas Koperasi dan UMKM, para pelaku usaha Kabupaten Tulungagung dan karyawan yang bekerja di UMKM. Data dalam penelitian ini ada dua jenis yakni data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi Pertisipatif (Pengamatan), In-depth Interview, (Wawancara Mendalam) dan Dokumentasi. Dan Pengecekan Keabsahan Temuan menggunakan Triangulasi data, Pemeriksaan Sejawat dan Perpanjangan Keikutsertaan Adapun hasil penelitian skripsi ini, yaitu: (1) Mengadakan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan pelaku usaha. (2) Mengadakan diklat dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. (3) Mengadakan sebuah forum untuk memudahkan Dinas Koperasi dalam mengkoordinasikan dan mengawasi berbagai jenis usaha kecil dan menengah di sektor yang berbeda-beda. Kemudian faktor pendukung dan penghambat, yaitu faktor pendukung (1 ) peningkatan sumber daya manusia yang ada di kabupaten Tulungagung. (2) Adanya PLUT atau galeri UMKM sebagai wadah pemasaran. Adapun faktor penghambat (1) keterbatasan pengusaha UMKM dalam mengoptimalkan pembinaan Dinas Koperasi (2) UMKM kurangnya informasi dari dunia kewirausahaan. (3) Rendahnya pendidikan yang dimiliki pelaku usaha. (4) Kurang kecakapan dalam berwirausaha. (5) kurang pengetahuan mengenai dunia tekhnologi. (6) kurangnya modal dalam mengembangkan usahanya. Kata Kunci : Peran, Dinas Koperasi dan UMKM, Kesejahteraa