Pelaksanaan Rencana Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri

Latar belakang penelitian ini adalah adanya perkembangan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang menjadi konsep ideal pembangunan daerah. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengabaikan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka. Dalam lingkup perencanaan pembangunan berkelanjutan di daerah dibahas tiga kategori pembangunan, yaitu: (1) Pembangunan sosial, (2) Pembangunan ekonomi, dan (3) Pembangunan lingkungan. Penulisan Tesis dengan judul “Pelaksanaan Rencana Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri)” merupakan sebuah penelitian terhadap pelaksanaan rencana pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri di Kampung Inggris Pare. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah pelaksanaan rencana pembangunan daerah di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri?; Bagaimanakah pelaksanaan rencana pembangunan berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri?; Apakah faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan rencana pembangunan berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri? Tujuan penelitian ini: untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan rencana pembangunan daerah di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri, untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan rencana pembangunan berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri; untuk Mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan rencana pembangunan berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan rencana pembangunan daerah pada Kampung Inggris Pare dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Bappeda, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri. Bappeda Kabupaten Kediri melalui kegiatan Kajian pengembangan Kampung Inggris Pare dengan tujuan berupa pemetaan lembaga kursus, hasil dari kegiatan ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri telah memberikan fasilitas berupa gedung sekretariat Forum Kampung Bahasa (FKB) untuk mempermudah koordinasi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri melalui kegiatan pelaksanaan promosi budaya dan pariwisata bertujuan untuk pembinanaan sosial budaya dan promosi Kampung Inggris Pare melalui pentas seni, expo, dan pekan budaya. Hasil kegiatan ini adalah keikutsertaan Kampung Inggris Pare dalam setiap event pekan budaya dan pentas seni di Kabupaten Kediri. Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri melakukan kegiatan pembinaan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah serta program kegiatan penanggulangan masalah sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) di Kampung Inggris Pare. Untuk mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare, perlu memaksimalkan potensi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pembangunan masa kini. Serta perlu antisipasi dan usaha meminimalkan dampak masalah dan ancaman sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk menjamin keberlangsungan pembangunan generasi yang akan datang. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan rencana Pembangunan Berkelanjutan pada Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri. 1). Faktor pendorong: (a) Adanya program dan kegiatan Kajian Pengembangan Kampung Inggris Pare oleh bagian Sosial dan Budaya) badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kediri, (b) Adanya program kegiatan pembinaan sosial budaya dan promosi Kampung Inggris Pare oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, (c) Adanya program kegiatan sanimas dan pembinaan bank sampah di kampung Inggris Pare oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, (d) Keberadaan FKB (Forum Kampung Bahasa) dan organisasi kemasyarakatan sebagai elemen perwakilan Kampung Inggris Pare, (e) Dibentuknya Brigadir Kampung Inggris untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kampung Inggris Pare, (f) Adanya solidaritas peduli lingkungan oleh forum Kampung Bahasa (FKB). 2). Faktor penghambat: (a) Program dan kegiatan Pemerintah Daerah dalam bidang sosial, ekonomi dan lingkungan di kampung Inggris belum terkoordinasi dalam satu kesatuan kelompok kerja (Pokja) lintas SKPD; (b) Kurangnya peran pemerintah daerah dalam perencanaan dan pemberdayaan ekonomi pada Kampung Inggris; (c) Kurangnya koordinasi kegiatan lingkungan antara masyarakat dan Pemerintah Daerah; (d) Sanitasi yang tergolong beresiko tinggi dari hasil kajian pokja sanitasi Kabupaten Kediri; (e) Belum optimalnya peran bank sampah binaan pemerintah daerah melalui Kantor Lingkungan Hidup kabupaten Kediri di Kampung Inggris Pare