Analisis Kepentingan India Dalam Melaksanakan Ekspor Defence Equipments Ke Myanmar Tahun 2015

India dan Myanmar memiliki kedekatakan historis yang kuat dalam melakukan kerjasama, utamanya dalam melakukan kerjasama di bidang pertahanan. India melakukan ekspor peralatan militer ke Myanmar dikarenakan Myanmar merupakan negara yang strategis bagi India untuk dapat memasarkan produknya. Sebelum Narendra Modi menjabat sebagai Perdana Menteri India dikenal sebagai negara pengimpor peralatan militer terbesar, oleh karena itu Narendra Modi ingin mengubah reputasinya tersebut dengan mendorong perusahaan domestik India untuk memproduksi peralatan militer yang nantinya akan di ekspor ke Myanmar melalui program make in India. India memusatkan kerjasama dengan Myanmar dikarenakan India ingin menandingi Cina dalam hal suplai peralatan militer akan tetapi fokus pemerintahan Narendra Modi untuk mendorong ekspor peralatan militer menimbulkan sikap kontra dari pihak domestiknya yaitu gubernur Reserve Bank of India yang merasa pesimis jika India akan sukses dalam melaksanakan ekspor peralatan militer dan juga akan sulit untuk bersaing dengan produk Cina di Myanmar. Dalam hal ini Narendra Modi lebih memfokuskan terhadap kepentingan nasionalnya dengan melaksanakan ekspor peralatan militer ke Myanmar, dengan menggunakan konsep kepentingan nasional dari K.J Holsti yang teridiri atas “core” interest and value, middle range goals, dan long range goals maka akan ditemukan sebuah penjelasan terkait keinginan Narendra Modi tersebut