TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI TULISAN (Studi Kasus Putusan No. 822/Pid.B/2011/PN.Mks.)

2014A.VEBRIYANTI RASYID (B111 10 324), Tinjauan Yuridis Terhadap \ud Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Tulisan (Studi Kasus \ud Putusan No. 822/Pid.B/2011/PN.Mks.) Dibawah bimbingan Aswanto \ud Selaku pembimbing satu dan Amir Ilyas selaku pembimbing dua. \ud Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penerapan \ud hukum pidana materil terhadap tindak pidana pencemaran nama baik \ud melalui tulisan dan (2) untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim \ud terhadap pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui tulisan \ud dalam putusan nomor : 822/Pid.B/2011/PN.Mks. \ud Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Makassar. Untuk \ud mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan teknik pengumpulan data \ud dengan cara turun langsung kelapangan (Pengadilan Negeri Makassar) \ud untuk wawancara dengan pihak yang terkait dalam hal ini adalah Hakim \ud yang memutus perkara tersebut serta studi kepustakaan. Selanjutnya data \ud yang diperoleh dianalisis dengan teknik kualitatif kemudian disajikan \ud secara deksriptif yaitu menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan \ud sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. \ud Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Penerapan \ud Hukum Pidana Materil Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik \ud Melalui Tulisan sudah sesuai, perbuatan terdakwa telah terbukti secara \ud sah memenuhi unsur-unsur tindak pidana pencemaran nama baik sesuai \ud dengan Pasal 311 ayat (1) KUHP, sehingga terdakwa dapat \ud mempertanggungjawabkan perbuatannya, (2) Pertimbangan hukum hakim \ud dalam memutus perkara Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik adalah \ud sebagai berikut : (a) Adanya fakta yang terbukti dalam unsur-unsur Pasal \ud 311 ayat (1) KUHP dalam hal ini tindak pidana pencemaran nama baik, (b) \ud Adanya pembuktian berdasarkan alat-alat bukti yang sah sebagaimana \ud diatur dalam Pasal 184 KUHAP yang terbukti di persidangan, (c) Hal-hal \ud yang meringankan dan memberatkan terdakwa