KARAKTERISASI DISPERSI PADAT HASIL SPRAY DRYING ASAM USNAT-PVP K30

Asam usnat merupakan senyawa metabolit sekunder dari liken yang memiliki aktivitas antimikroba, antiinflamasi, dan antijamur. Asam usnat memiliki kelarutan yang buruk di dalam air yang menyebabkan rendahnya bioavailabilitas asam usnat. Oleh karena itu, dilakukan pembuatan dispersi padat asam usnat-PVP K30. Dispersi padat asam usnat-PVP K30 dibuat dengan metode pelarutan dengan perbandingan (b/b) 1:1, 1:2, dan 2:1 yang kemudian dikeringkan dengan teknik spray drying. Dispersi padat asam usnat-PVP K30 dikarakterisasi dengan analisa difraksi sinar X (XRD), differential scanning calorimetry (DSC), fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), dan scanning electron microscopy (SEM). Pada analisa difraksi sinar X menunjukkan penurunan intensitas puncak interferensi dispersi padat dibandingkan dengan difraktogram asam usnat murni. Analisa FTIR menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang pada spektrum dispersi padat dibandingkan spektrum asam usnat murni dan PVP K30. Termogram DSC menunjukkan perubahan titik leleh dispersi padat dibandingkan asam usnat murni. Analisa SEM menunjukkan morfologi dispersi padat yang berbentuk sferis. Uji kelarutan dilakukan dengan menggunakan medium air suling bebas CO2, didapatkan hasil peningkatan kelarutan tertinggi pada dispersi padat 1:2. Uji disolusi dilakukan dengan menggunakan medium air suling bebas CO2 0,25 % (b/v) SLS, didapatkan peningkatan laju disolusi tertinggi pada dispersi padat 1:1. Kata kunci : asam usnat, PVP K30, dispersi padat, spray drying, kelaruta