PROSEDUR DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT

Pada zaman globalisasi pada saat ini, dokumen dibutuhkan untuk menyimpan informasi dari kegiatan rutin yang dilakukan di dalam suatu perusahaan. Dokumen harus dijaga, dirawat dan disimpan dengan baik agar fisik dan informasi yang ada di dalamnya utuh ketika digunakan kembali. Dokumen mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan sebuah perusahaan untuk membuat keputusan dan merumuskan kebijakan. Oleh karena itu, agar dokumen dapat digunakan secara efektif dan efisien serta dapat menyajikan informasi secara cepat, lengkap dan benar haruslah ada sistem dan pengelolaan dokumen yang baik. Dengan adanya kegiatan pengelolaan dokumen pada perusahaan, dokumen bisa dengan cepat ditemukan dan penggunaan dokumen lebih mudah untuk diawasi agar tidak terjadi kebocoran informasi dari dokumen tersebut. engadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Kegiatan pengadaan jasa pada PT PLN meliputi pengadaan jasa konstruksi yaitu pengadaan barang dan pemasangan, pengadaan jasa konsultansi, pengadaan khusus yang dibiayai dengan APLN (Anak Perusahaan Listrik Negara) atau yang dibiayai dengan sumber dana dari pinjaman/hibah luar negeri dan/atau pinjaman dalam negeri (Non APLN), sepanjang tidak diatur dalam naskah pemberi pinjaman (guide lines). Untuk meningkatkan kinerja produksinya, PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat perlu meningkatkan sistem yang lebih efektif dan efisien pada prosedur pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul: “Prosedur Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat”