SISTEM PENETAPAN PENYEDIA BARANG DAN JASA BEKUALITAS GUNA PERCEPATAN PROSES PELELANGAN PADA PT PLN (Persero) WILAYAH SUMATERA BARAT

Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang semakin cepat membuat persaingan usaha menjadi ketat. Persaingan yang semakin ketat ini, menentukan kemampuan sebuah perusahaan dalam menghadapi para pesaing dan kemampuan mempertahankan perusahaannya. Untuk meningkatkan daya saingnya, perusahaan-perusahaan berusaha mencari strategi baru agar apa yang dilakukannya efektif dan efisien. Dengan melakukan efisiensi tanpa mengurangi kualitas, perusahaan akan mampu memberikan nilai pelanggan (customer value) yang lebih baik dari pada yang diberikan oleh pesaingnya, sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan dan mampu meningkatkan kesetiaan pelanggan. Dalam mengembangkan usahanya, perusahaan memerlukan penambahan kapasitas produksi, diantaranya melalui penambahan fasilitas produksi dan atau tenaga kerja, dengan bertambahnya kapasitas produksi disuatu perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat kebutuhan perusahaan terhadap barang/jasa. Suatu perusahaan tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya dengan sendiri, perusahaan memerlukan hubungan dan kerjasama dengan perusahaan lain dalam hal memenuhi kebutuhan perusahaan, dimana manajemen pengadaan barang/jasa sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap kebutuhan perusahaan tersebut terpenuhi. Pengadaan merupakan fungsi penting dalam setiap perusahaan, setiap perusahaan memerlukan sebuah pasokan barang/jasa dan pengadaan bertanggung jawab untuk mengaturnya. Jika pengadaan ditangani secara buruk, barang-barang tidak akan sampai atau barang salah dikirim, jumlah yang salah, kualitas buruk, harga yang terlalu tinggi, layanan yang buruk dan lain sebagainya. Tujuan dari pengadaan barang/jasa tersebut adalah untuk menjamin tersedianya barang/jasa yang akan digunakan untuk proses produksi, untuk itulah betapa pentingnya kegiatan pengadaan barang/jasa untuk mengadakan dan mengendalikan kebutuhan terhadap barang/jasa pada suatu perusahaan. PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat yang beralamat di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No. 8, Padang, Sumatera Barat merupakan perusahaan listrik terbesar yang ada di sumatera barat. Untuk meningkatkan kinerja usahanya, PT PLN Wilayah Sumbar perlu pengelolaan data perusahaan yang efektif dan efisien. Dalam proses pelelangan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat masih dominan melaksanakan metode Pelelangan Terbuka yang membutuhkan waktu cukup panjang untuk memprosesnya karena dibutuhkan evaluasi kualifikasi penyedia barang/jasa yang ikut pelelangan tersebut. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya kemampuan penyedia barang/jasa yang berkualitas dan waktu proses pelelangan yang cukup panjang. Dalam upaya mengoptimalkan waktu proses pelelangan di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat perlu dilakukan percepatan evaluasi kualitas dan kinerja penyedia barang/jasa yang nantinya akan menghasilakan Daftar Penyedia Barang/Jasa Terseleksi (DPT). DPT dipergunakan untuk melaksanakan Pelelangan Terbatas. Dengan pelelangan terbatas waktu pelaksanaan akan lebih efektif dan efisien karena tidak diperlukan lagi tahap evaluasi Kualifikasi Penyedia. Oleh karena itu pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar ini penulis lebih memfokuskan membahas mengenai pengadaan penyedia barang/jasa peserta DPT