POLIMORFISME GEN HORMON PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN METODA PCR-RFLP PADA SAPI PESISIR

Penelitian ini menggunakan 50 sampel darah sapi Pesisir. Isolasi DNA Genomik dari darah sapi dilakukan menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit dari Promega dengan beberapa modifikasi. Setelah DNA diisolasi selanjutnya diamplifikasi menggunakan satu pasang primer GH4L dan GH4R yang diharapkan mampu mengamplifikasi gen hormon pertumbuhan. Amplifikasi gen GH sapi Pesisir dengan metoda PCR menghasilkan fragmen dengan panjang 673 bp, yang terletak pada sebahagian intron 3 sampai exon 5. Dari produk PCR dilakukan pemotongan dengan enzim BfaI menghasilkan dua fragmen yaitu 273 bp dan 400 bp. Analisis polimorfisme meliputi frekuensi alel dan genotip, dari hasil elektroforesis yang menggunakan gel agarose 2% dapat dilihat dan dihitung frekuensi genotip BfaI yaitu +/+ (0,16), +/- (0,48) dan -/- (0,36) serta frekuensi alel yaitu + (0,56) dan - (0,44). Nilai uji (Chi-square) BfaI 6,15 (χ2 > χ2 (0,05)) berada dalam ketidakseimbangan Hardy-Weinberg. Berdasarkan hasil analisis pada populasi sampel sapi Pesisir yang diamati, pemotongan produk PCR menggunakan enzim BfaI menghasilkan sejumlah fragmen dengan pola potongan yang beragam (polimorfik). Kata kunci : enzim BfaI, hormon pertumbuhan, PCR-RFLP, sapi Pesisir