Analisis Polimorfisme Gen Diacylglycerol Acyltransfersase 1 (DGAT1) pada Sapi LIMPO (Limousin – Peranakan Ongole) Menggunakan Teknik PCR-RFLP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya polimorfisme gen DGAT1 dan hubungannya dengan karakteristik marbling daging pada sapi LIMPO. Sampel darah diambil dari sepuluh sapi LIMPO di RPH Krian, Sidoarjo. DNA diisolasi dari darah dengan metode salting out modifikasi dari Sambrook dan Russel (2001). DNA hasil isolasi diuji kualitatif dengan elektroforesis gel agarose 0,8% dan uji kuantitatif dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm. Amplifikasi gen DGAT 1 menggunakan pasangan primer forward DGAT6829F 5-CTACCGGGACGTCAACCTC-3 dan reverse DGAT6829R 5-GGTTGTCGGGGTAGCTCA-3. DNA hasil amplifikasi kemudian dipotong menggunakan enzim restriksi Hae III. DNA hasil dari PCR-RFLP dielektroforesis menggunakan gel agarose 2%. Analisis dilakukan dengan mengamati profil pita DNA hasil PCR-RFLP secara deskriptif yang selanjutnya dihubungkan dengan kualitas marbling daging. Amplifikasi dengan PCR menghasilkan satu pita DNA yang mempunyai ukuran ±220 bp. PCR-RFLP dengan enzim Hae III menghasilkan empat haplotip (pola potongan pita DNA), yaitu haplotip 1 dengan satu fragmen (220 bp), haplotip 2 dengan dua fragmen (100 dan 30 bp), haplotip 3 dengan tiga fragmen (220, 190 dan 30 bp), dan haplotip 4 dengan empat fragmen (220, 190, 100 dan 30 bp). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat polimorfisme gen DGAT 1 pada sapi LIMPO. Tetapi, polimorfisme tersebut belum dapat menunjukkan adanya hubungan antara pola potongan pita DNA dengan kualitas marbling