Pemetaan Kompetensi Kerja Teknik Kendaraan Ringan pada Bengkel Otomotif di Makassar

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) untuk melakukan pemetaan kompetensi kerja Teknik Kendaraan Ringan pada bengkel otomotif di Makassar, (2) untuk mengetahui seberapa besar tingkat relevansi kurikulum SMK dengan kompetensi kerja yang dibutuhkan di bengkel otomotif, (3) untuk mengetahui kompetensi kerja apa saja yang tidak dibutuhkan pada bengkel otomotif di Kota Makassar. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) 12 kompetensi dasar sebesar 100% sangat dibutuhkan oleh keenam bengkel tersebut yaitu; (a) mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), (b) melaksanakan prosedur K3, (c) memahami dasar-dasar mesin, (d) menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan, (e) menggunakan alat-alat ukur (measuring tools), (f) merawat mesin secara berkala, (g) memperbaiki sistem bahan bakar bensin, (h) memperbaiki sistem rem, (i) memperbaiki sistem kemudi, (j) memperbaiki sistem starter, (k) memperbaiki sistem pengisian, (l) memelihara/servis sistem bahan bakar injeksi bensin. 2) diperoleh tingkat relevansi kompetensi kerja dengan kategori relevan sebesar 96,72%. 3) diperoleh 3,88% atau sebanyak delapan kompetensi kerja yang tidak relevan atau tidak dibutuhkan pada beberapa bengkel otomotif yaitu; (a) melaksanakan prosedur pematrian, (b) melaksanakan prosedur pemotongan dengan panas, (c) melaksanakan prosedur pemanasan, (d) memperbaiki baterai, (e) memahami proses dasar pembentukan logam, (f) menginterpretasikan gambar teknik, (g) menggunakan Jacking, Bloking & lifting, (h) menggunakan OMM (Operating Maintenance Manual) dan service literatur/Manual