KEMAMPUAN MAKAN Tilapia Nilotika (IKAN NILA) Oreocromis Niloticus (IKAN NILA MERAH, Cyprinus Carpio (IKAN TOMBRO) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes Aegypti

Penyakit DB (demam berdarah) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Salah satu tindakan yang dapat dipergunakan untuk menanggulangi penyakit DB Dengue adalah dengan pengendalian vektornya yaitu dengan pemberantasan nyamk. Pemberantasan nyamuk lebih mudah dilakukan pada waktu masih dalam stadium lara. Larva nyamuk yang termasuk dalam zooplankton merupakan makanan alami dari ikan. Salah satu ikan yang diketahui sebagai pemakan larva adalah ikan kepala timah. Ikan nila yang termasuk dalam familia Syarat Chiclidaer merupakan salah satu ikan pemakan larva nyamuk, yang tergolong sebagai omnivora. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampunan makan larva Aedes aegypti pada ikan golongan omnivora, dan untuk mengetahui jenis ikan-ikan yang paling baik sebagai predator serta mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan makan ikan pada waktu siang dan malam hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah ekksplanatory dengan metode quosi eksperimental dan rancangan penelitian the one short case study yaitu dengan menempatkan satu ikan dalam satu bak percobaan kemudian diberi makan larva secara terus menerus. Setelah 12 jam dihitung jumlah larva yang dimakan dan pengamatan dilakukan pada siang dan malah hari. Untuk kemampuan makan ikan diperhitungkan dalam 24 jam. Dari pengamatan, diperoleh jumlah rat-rata larva Aedes aegypti yang dimakan oelh masing-masing jenis ikan sebagai berikut: ikan nila merah memakan 520 ekor larva, ikan nila 502 ekor larva dan ikan tombro sebanyak 212 ekor larva selama 24 jam. Dari ketiga jenis ikan yang diteliti, ikan nila merah dan ikan nila adalah jenis ikan yang paling baik sebagai predator. Kata Kunci: AEDES AEGYPT