PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP JUMLAH KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sampai saat ini penyakit ini hanya bisa dikendalikan dengan pemberantasan vektornya karena obat dan vaksin DBD masih belum ada. Pemberantasan Aedes aegypti dapat dilakukan dengan pemberantasan nyamuk dewasa dan larvanya dengan menggunakan tiga cara yaitu fisik, kimia, dan biologi. Salah satu cara mengendalikan vektor yang banyak diteliti saat ini dan mempunyai prospek baik adalah penggunaan insektisida hayati karena sifatnya mudah terurai menjadi senyawa-senyawa yang terakumulasi sehingga kemungkinan terjadi resistensi kecil serta kurang berdampak negatif pada lingkungan serta baik untuk digunakan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh berbagai penambahan konsentrasi ekstrak buah pare (Momoedica charantia) terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design. Objek penelitian ini adalah larva Aedes aegypti yang masih hidup dan berumur 4 hari (instar II) yang diperoleh dari hasil penangkaran di Laboratorium Entomologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan Oneway Anova diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 artinya ada perbedaan yang bermakna antar variasi konsentrasi ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak buah pare 17,5% yang paling efektif terhadap kematian larva Aedes aegypti. Kata Kunci : Larva Aedes aegypti, Ekstrak, Buah Pare (Momordica charantia)